Translate
Sabtu, 26 Desember 2015
Terkadang kita bahagia ketika berhasil lulusbsuatu ujian..
Terkadang kita bahagia nonton film yang sudah ditunggu lama.
Teekadang kita bahagia punya mobil atau gadget yang memudahkan kita.
Terkadanh kita bahagia ketika dapat mebikmati keindahan alam.
Terkadang kita bahagia makan ditempat eksklusif..
Tapi kebahagiaan itu hanya sedikit dan sebentar jika tanpa sahabat yang membahagiakan kita.. Bahagia tidak sendiri.. Bahagia karena orang lain ikut bahagia.. Bahagia karena orang lain tersenyum dihadapan kita.. Bahagia karena kita bersama... Jaga ukhuwah dan jaga silaturahmi... Karena itu hal yang sangat membahagiakan...
Semarang, 26 Desember 2015
23:30 wib
Di wisma zanqy setelah makan di Sowak..
Kamis, 19 November 2015
Puisi Jangan-jangan (Tere Liye)
Jangan-jangan,
Kita semua tidak pernah paham hakikat kecantikan
Karena di mana-mana, industri komestik, industri artifisial
Dan orang-orang di sekitar kita, terlalu sibuk menciptakannya
Mengabaikan begitu banyak kecantikan sejati di sekitar
Jangan-jangan,
Kita semua tidak pernah paham hakikat pendidikan
Karena di mana-mana, sekolah, universitas
Dan orang-orang di sekitar kita, terlalu sibuk memberi nilai, pun mengejar ijasah
Lupa orang-orang dulu tidak punya selembar ijasah
Tapi ilmunya menerangi dunia hingga hari ini
Jangan-jangan,
Kita semua tidak pernah paham hakikat politik
Karena di mana-mana, partai, penguasa, kader
Dan orang-orang di sekitar kita, terlalu sibuk mengejar kekuasaan
Menang, menang dan menang
Lupa, meskipun kalah, politik tetap bisa mulia dan bermanfaat
Jangan-jangan,
Kita semua tidak pernah paham hakikat cinta
Karena di mana-mana, buku, film, kisah-kisah
Dan orang-orang di sekitar kita, terlalu sibuk berbunga-bunga indah bicara cinta
Lupa, cinta sejati baru terbukti justeru saat kesedihan dan beban hidup datang
Kasih sayang sesungguhnya terbukti ketika kepercayaan dan komitmen sedang diuji
Jangan-jangan,
Kita semua tidak pernah paham hakikat kerja keras
Karena di mana-mana, di mana-mana, kita lebih suka jalan pintas
Ingin cepat, kalau bisa besok pagi sudah kaya, sudah terkenal
Lupa, bahwa sesuatu yang mudah datangnya, akan mudah pula perginya
Jangan-jangan,
Kita semua tidak pernah paham hakikat waktu
Karena di mana-mana, semua orang bersantai dengan gagdetnya
Sibuk dengan keajaiban teknologi
Dan kita melupakan, sebagian besar waktu kita terbuang sia-sia
Lupa berhitung dan semua sudah terlanjur pergi
Inilah puisi jangan-jangan
Akan panjang sekali daftarnya jika diteruskan
Maka sungguh tidak akan pernah merugi
Orang-orang yang selalu menghisab dirinya setiap hari
Minggu, 08 November 2015
PELANGI SEMU
Sabtu, 07 November 2015
jika sejenak memejamkan mata, membayangkan apa yang sudah dilakukan selama ini? apakah hal ini berguna? apakah dalam usaha ini sudah bernilai ibadah? sejenak merenungkan diri. menyandarkan diri pada Illahi. semua usaha yang sudah dilalui apakah menjadi sebuah arti bagi hidup ini. padahal setiap langkah ini sudah terlalu jauh berjalan.
Ini Soal Pasal Ke-3 Persatuan Indonesia
Menurut saya Pertama kali yang harus dirubah adalah masalah persepsi. Banyak tangan-tangan kreatif yang bisa membuat persepsi membuang sampah dan memilah sampah. Dari gerakan medsos, menggunakan maskot sebagai lambang semangat memilah sampah, dan berbagai kamoanye untuk menggaungkannya.
Dalam pikiran saya ingin rasanya membuat pengolahan sampah seperti yang dilakukan oleh warga tegal parang, lihat juga beritanya di
( http://m.suara.com/news/2015/
Yah inilah solusi kecil yang menurut saya akan menyalakan lilin di kegelapan. Hal ini akan menginspirasi banyak orang untuk berubah dan akan menular lagi. Ini seperti virus yang akan menyebarkan penyakit semangat ini.
Virus semangat ini yang akan menginspirasi banyak orang untuk bergerak. Dari pemuda, ibu ibu pkk, bapak-bapak pengurus desa, kepala desa, camat, bupati, walikota, gubernur, presiden. Jika semuanya sudah meresapi solusi permasalahan sampah akan semakin mudah dilakukan. Yah, seperti sila ke-3 persatuan indonesia. Butuh persatuan untuk penyelesaian ini. Seperti yang dikatakan nirwono joga, sampah akan meningkatkan ekonomi kreatif skala rumah tangga dan TPA akan menjadi kawasan terpadu kegiatan kratifitas karena sampah sudah diolah pada sumbernya.
Tulisan saya hanya tulisan semata. Sayapun masih bingung merealisasikannya. Itu hanya sekedar pikiran tapi niat ini saya mulai dengan menulis. Semoga kedepan pikiran ini bisa terwujud.
15:37 WIB
Wisma zanqy
Jumat, 23 Oktober 2015
Come Back
Sudah lama tangan ini g menuliskan kata2 lagi... Rasanya bingung mau meMulai lagi..
Mungkin ini juga akan terjadi pada smua hal... Disaat kebuasaan yang lama ditinggal akan terasa sulit untuk memulai lagi..
Memang butuh Satu dorongan untuk memulai lagi. Dan kali ini saya mendapatkannya.. Semacam hidayah mungkin juga.. Karena menulis salah satu media menginspirasi..
So, let's write your mind... Karena KAU ADALAH HEBAT..
Tlogosari, tepatnya di wisma zanqy
Jum'at, 23 oktober 2015
Pukul 15:48 WIB